Trik Switching
SWITCHING penting dilakukan guna menghindari kesalahan
posisi forex yang berujung fatal. Saat kita memperkirakan harga akan naik, tapi
kenyataannya harga terus turun dan turun. Bila demikian, mengapa kita terus
bertahan pada keyakinan yang salah?
Switching merupakan suatu cara untuk melakukan pergantian
arah secara cepat dengan cara menutup posisi kita (cut loss) yang sedang merugi
karena ternyata harga bergerak berlawanan dengan prediksi yang kita lakukan.
Pada saat itu kita membuka posisi baru dengan mengikuti harga yang bergerak
berlawanan tersebut dan berharap akan mendapatkan keuntungan pada posisi yang
kedua lebih besar dari posisi sebelumnya yang sudah merugi karena kita cut
loss.
Ya, masalahnya adalah sejauh mana kita meyakini bahwa posisi
kita salah. Ini juga bukan hal remeh. Perlu pengetahuan dan seperangkat
analisis untuk bisa sampai pada kesimpulan bahwa kita memang salah, dan harus
segera diubah.
Tentu istilah “jangan melawan harga pasar” harus lebih
diutamakan daripada bersikap egois dan menyatakan harga akan kembali lagi.
Switching semata-mata bersifat personal. Semua berdasarkan analisis personal di
mana hanya kita yang bisa meyakini. Trend adalah sahabat anda. Meyakini trend
berarti menghilangkan egoisme.
Kerugian pada posisi salah yang pertama perlu segera ditutup
dan kita segera mengambil langkah lain untuk mengambil keuntungan. Lalu,
bagaimana kalau analisis kedua kita ternyata salah? Dan harga memang
benar-benar sesuai prediksi pertama? Apakah kita harus melakukan switching
ulang?
Semua keputusan memang terserah Anda. Tapi baik bila
memperhatikan hal ini: bila berturut-turut kita melakukan analisis yang salah,
tutup chart Anda dan refreshing melakukan penyegaran, evaluasi mengapa kok
selalu terjadi kesalahan.
Untuk itu, ada baiknya juga memperhatikan ungkapan William
O’Neil ini:
“Kebanyakan investor yang tidak punya skill, keras kepala
menahan kerugiannya ketika kerugiannya masih kecil. Mereka beralasan akan bisa
keluar dengan keuntungan yang minimal. Mereka tetap menunggu dan menunggu dan
berharap sampai kerugiannya menjadi keuntungan. Namun disayangkan biaya yang
dikeluarkan juga cukup besar.”
Maka stop loss sangat berguna di sini untuk membatasi diri
dan memperbaiki disiplin trading kita.