Tipe Candle Stick Pattern Yang
Perlu Kita Tahu Agar Profit
Seperti yang kita ketahui… dalam
analisa teknikal di forex market, bentuk dan formasi candle stick bisa kita
jadikan acuan dalam menentukan pergerakan harga.
Bagi para trader forex yang
cenderung mengutamakan teknikal analisi dalam trading nya… dan (bahkan) kadang
mereka mengabaikan news (fundamental)… maka pengetahuan dan penguasaan akan
candle stick pattern sangatlah diperlukan utk menentukan kapan mreka melakukan
entry atau open posisi (OP) di market.
Saya sendiri mungkin adalah
termasuk trader tipe ini, lebih menggunakan analisa teknikal daripada
fundamentalnya. Lebih cenderung melihat pergerakan harga melalui candle stick
pattern daripada melihat news.
Nah, berikut saya coba membuat
rangkuman tentang tipe2 atau bentuk candle stick pattern. Saya publish disini
selain ini sebagai catatan untuk saya pribadi pelajari… tujuannya juga agar
anda sekalian yang “nyasar” kemari bisa mendapatkan informasi tentang tipe-tipe
atau berbagai bentuk candle stick pattern yang ada.
Ini sebenarnya sudah banyak
informasinya di jagad maya… namun saya coba merangkum dan mengumpulkan nya
disini agar kita (saya sendiri khususnya) lebih mudah membaca dan memahaminya.
Yaaa anggaplah ini semacam kamus candle stick… hehehe
Yuk kita list satu persatu…
Pola shooting star merupakan
bentuk candlestick yang mirip dengan hammer, namun gambarnya terbalik ke bawah,
ekornya di atas panjang badannya di bawah.
Pola ini biasanya terbentuk di
atas pergerakan up trend yang sedang terjadi dan mencerminkan kenaikan nilai
harga pasar, namun trader penjual berbalik menekan harga kebawah.
Pola shooting star juga merupakan
sinyal awal pembalikan arah trend yang kuat dari sebuah trend yang bergerak
naik. Namun pola shooting star sebaiknya membutuhkan konfirmasi candle berikutnya
sebelum kita berniat melepas posisi.
Pola Hammer biasanya terbentuk di
dasar pergerakan downtrend yang sedang terjadi, pola ini mencerminkan semakin
berkurangnya kekuatan bullish yang hendak menekan harga pasar, sementara
kekuatan bearish berbalik mendorong nilai harga ke atas hingga akhirnya nilai
harganya ditutup di atas dari nilai harga pembukanya atau jauh di atas nilai
harga terendahnya.
2. Hammer/Umbrela
Pola Hammer terbentuk dengan
formasi nilai harga penutupannya berada
di atas nilai harga pembukanya, atau jauh di atas harga terendahnya. Biasanya
terdapat ekor yang panjang di bawah body dari candle stick nya dan ukuran
panjang ekor rata-rata 2 kali lebih panjang dari body candle nya.
3. Inverted Hammer
Walaupun mengindikasikan
tanda-tanda untuk bullish, pola inverted hammer juga membutuhkan konfirmasi
pada candle berikutnya sebelum kita berniat membuka posisi. Pola ini biasanya
terbentuk di bawah pergerakan down trend yang sedang terjadi dalam sebuah
periode
4. Long Legged Doji
Pola Long Legged
Doji adalah ketidakpastian dari pasar untuk menentukan arah. Seperti halnya
pola candle stick doji lainnya, long legged doji dapat di artikan sebagai
signal pembalik/reversal ataupun pola kelanjutan/continuation.
Hal terpenting untuk
mendefinisikan long legged doji adalah posisi dimana pola long legged doji ini
terbentuk. Jika Long Legged Doji terbentuk di puncak dari sebuah up trend, maka
dapat di artikan sebagai signal awal untuk pembalikan ke downtrend.
5. Dragon Fly Doji
Pola candlestick yang terbentuk
huruf “T” ini terbentuk jika nilai harga pembuka, nilau harga tertinggi dan
nilai harga penutupnya sama. Pola Dragon FLy Doji sama dengan pola-pola
candlestick doji lainnya, dimana dapat diartikan sebagai permulaan dari pola
pembalik ataupun pola kelanjutan dari sebuah trend.
Letak posisinya lah yang paling
menentukan sebagai keputusan, Jika Dragon fly doji terbentuk di puncak dari
sebuah pola kecenderungan up tred, maka di artikan sebagai signal pembalik down
trend.
Sebaliknya bila dragon fly doji
terbentuk dari dasar sebuah down trend maka dapat diartikan sebagai sebuah
signyal pembalik bagi market untuk up trend.
6. Gravestone Doji
Pola gravestone doji star (batu
kuburan) terbentuk dengan menyerupai huruf “T” terbalik. Pola ini menunjukan
bahwa nilai harga pembukaan, dan nilai harga penutupan, serta nilai harga
terendahnya berada pada nilai yang sama.
Seperti umumnya semua makna dari
doji star, pola dari gravestone doji star dapat di artikan sebagai sinyal
pembalik yang kuat ataupun pola kelanjutan dari sebuah pergerakan pasar.
Bila polanya di atas pergerakan
akan berubah down trend, bila polanya di bawah pergerakan akan berubah jadi up
trend.
Semoga bermanfaat ya