http://picasion.com/
/

Tipe Candle Stick Pattern Yang Perlu Kita Tahu Agar Profit

Tipe Candle Stick Pattern Yang Perlu Kita Tahu Agar Profit

Seperti yang kita ketahui… dalam analisa teknikal di forex market, bentuk dan formasi candle stick bisa kita jadikan acuan dalam menentukan pergerakan harga.

Bagi para trader forex yang cenderung mengutamakan teknikal analisi dalam trading nya… dan (bahkan) kadang mereka mengabaikan news (fundamental)… maka pengetahuan dan penguasaan akan candle stick pattern sangatlah diperlukan utk menentukan kapan mreka melakukan entry atau open posisi (OP) di market.

Saya sendiri mungkin adalah termasuk trader tipe ini, lebih menggunakan analisa teknikal daripada fundamentalnya. Lebih cenderung melihat pergerakan harga melalui candle stick pattern daripada melihat news. 

Nah, berikut saya coba membuat rangkuman tentang tipe2 atau bentuk candle stick pattern. Saya publish disini selain ini sebagai catatan untuk saya pribadi pelajari… tujuannya juga agar anda sekalian yang “nyasar” kemari bisa mendapatkan informasi tentang tipe-tipe atau berbagai bentuk candle stick pattern yang ada.

Ini sebenarnya sudah banyak informasinya di jagad maya… namun saya coba merangkum dan mengumpulkan nya disini agar kita (saya sendiri khususnya) lebih mudah membaca dan memahaminya. Yaaa anggaplah ini semacam kamus candle stick… hehehe

Yuk kita list satu persatu…

1. Shooting Star




Pola shooting star merupakan bentuk candlestick yang mirip dengan hammer, namun gambarnya terbalik ke bawah, ekornya di atas panjang badannya di bawah.

Pola ini biasanya terbentuk di atas pergerakan up trend yang sedang terjadi dan mencerminkan kenaikan nilai harga pasar, namun trader penjual berbalik menekan harga kebawah.

Pola shooting star juga merupakan sinyal awal pembalikan arah trend yang kuat dari sebuah trend yang bergerak naik. Namun pola shooting star sebaiknya membutuhkan konfirmasi candle berikutnya sebelum kita berniat melepas posisi.



Pola Hammer biasanya terbentuk di dasar pergerakan downtrend yang sedang terjadi, pola ini mencerminkan semakin berkurangnya kekuatan bullish yang hendak menekan harga pasar, sementara kekuatan bearish berbalik mendorong nilai harga ke atas hingga akhirnya nilai harganya ditutup di atas dari nilai harga pembukanya atau jauh di atas nilai harga terendahnya.



2. Hammer/Umbrela


Pola Hammer terbentuk dengan formasi nilai harga penutupannya  berada di atas nilai harga pembukanya, atau jauh di atas harga terendahnya. Biasanya terdapat ekor yang panjang di bawah body dari candle stick nya dan ukuran panjang ekor rata-rata 2 kali lebih panjang dari body candle nya.




3. Inverted Hammer

Merupakan bentuk candlestick kebalikan dari shooting star, namun bedanya posisi di bawah dari pergerakan sebuat down trend. Pola ini memberikan indikasi akan tanda-tandk awal untuk bullish

Walaupun mengindikasikan tanda-tanda untuk bullish, pola inverted hammer juga membutuhkan konfirmasi pada candle berikutnya sebelum kita berniat membuka posisi. Pola ini biasanya terbentuk di bawah pergerakan down trend yang sedang terjadi dalam sebuah periode





4. Long Legged Doji


Pola Long Legged Doji adalah ketidakpastian dari pasar untuk menentukan arah. Seperti halnya pola candle stick doji lainnya, long legged doji dapat di artikan sebagai signal pembalik/reversal ataupun pola kelanjutan/continuation.


Hal terpenting untuk mendefinisikan long legged doji adalah posisi dimana pola long legged doji ini terbentuk. Jika Long Legged Doji terbentuk di puncak dari sebuah up trend, maka dapat di artikan sebagai signal awal untuk pembalikan ke downtrend.
 Jika Lolng Legged Doji terbentuk di bawah dari sebuah down trend, maka dapat di artikan sebagai signal awal bagi market untuk terjadi pembalikan ke uptrend.


5. Dragon Fly Doji
Pola candlestick yang terbentuk huruf “T” ini terbentuk jika nilai harga pembuka, nilau harga tertinggi dan nilai harga penutupnya sama. Pola Dragon FLy Doji sama dengan pola-pola candlestick doji lainnya, dimana dapat diartikan sebagai permulaan dari pola pembalik ataupun pola kelanjutan dari sebuah trend.


Letak posisinya lah yang paling menentukan sebagai keputusan, Jika Dragon fly doji terbentuk di puncak dari sebuah pola kecenderungan up tred, maka di artikan sebagai signal pembalik down trend.

Sebaliknya bila dragon fly doji terbentuk dari dasar sebuah down trend maka dapat diartikan sebagai sebuah signyal pembalik bagi market untuk up trend.



6. Gravestone Doji


Pola gravestone doji star (batu kuburan) terbentuk dengan menyerupai huruf “T” terbalik. Pola ini menunjukan bahwa nilai harga pembukaan, dan nilai harga penutupan, serta nilai harga terendahnya berada pada nilai yang sama.

Seperti umumnya semua makna dari doji star, pola dari gravestone doji star dapat di artikan sebagai sinyal pembalik yang kuat ataupun pola kelanjutan dari sebuah pergerakan pasar.

Bila polanya di atas pergerakan akan berubah down trend, bila polanya di bawah pergerakan akan berubah jadi up trend.


Semoga bermanfaat ya